Tak berselang lama usai insiden serangan harimau terhadap personil Tim Ranger Forum Konsevasi Leuser (FKL) di Kawasan Hutan Simpali, Kluet Tengah beberapa waktu lalu, pada hari ini, Rabu, 1 Februari 2023 peristiwa serupa kembali menimpa warga Aceh Selatan. 

Sebagaimana keterangan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, S.IK., melalui Kapolsek Kluet Tengah, Ipda Marwazi Lubis, serangan harimau terhadap masyarakat kembali terjadi di Kawasan Hutan Simpali Kecamatan Kluet Tengah. 

Kali ini yang menjadi korban adalah Amrizal (65 tahun) dan Hafifi Yunanda (29 tahun), tercatat sebagai warga Ladang Teungoh Kecamatan Pasie Raja. Keduanya berprofesi sebagai petani, dan saat serangan terjadi, sedang mencari kayu di kawasan hutan tersebut.

Menanggapi insiden beruntun ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tidak tinggal diam. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, melalui Camat Kluet Tengah, Mukhlis Anwar, S.Pi., telah menyampaikan himbauan agar masyarakat tetap tenang.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama unsur Forkopimda dan pihak terkait memberikan perhatian khusus dan serius terhadap insiden konflik satwa dengan manusia ini. 

Dengan segera pemkab bersama instansi terkait mengambil langkah-langkah konkret, solutif dan efektif sesuai ketentuan. 

Usai mendapatkan informasi tentang adanya warga yang diserang harimau, Bupati Aceh Selatan sebagaimana keterangan dari Camat Kluet Tengah telah menugaskan Asisten Pemerintahan Sekdakab,  Kamarsyah, S.Sos. MM., bersama-sama dengan Dandim 0107/Aceh Selatan dan Kapolres Aceh Selatan menuju Kluet Tengah untuk memantau perkembangan di lokasi, dan memastikan masyarakat untuk tidak panik dan terlindungi.  

Saat informasi ini direlease kedua korban serangan harimau telah dirujuk ke RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, setelah sebelumnya mendapatkan penanganan di Puskesmas Kluet Tengah (*)

Diskominfo asel