TAPAKTUAN - Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP menghadiri sekaligus membuka acara Fasilitasi pelaksanaan konsultasi dan koordinasi Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Kepada 12 Provinsi Prioritas (Rapat Implementasi Program PPS) yang salah satu nya Provinsi Aceh termasuk Aceh Selatan, Kamis (12/10/2023), Di Aula Setdakab lantai II.
Adapun kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj Ketua TP-PKK Aceh Selatan, Perwakilan dari BKKBN Provinsi Aceh, Kepala DP3AKB, kepala SKPK terkait, Pendamping Desa, "Technical Asistance" Satgas PPS Kab/Kota, dan peserta diskusi lainnya.
Pejabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP mengatakan stunting merupakan ancaman nyata bagi keberadaan generasi penerus di masa yang akan datang. Jika hal tersebut tidak ditangani secara komprehensif dan sesegera mungkin.
Sebagaimana penyampaian bapak presiden RI, Joko Widodo, pada rakernas penurunan stunting beberapa waktu lalu, stunting menjadi tanggung jawab besar bagi negara kita, karena permasalahan ini bukan hanya urusan tinggi badan semata, namun yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak dalam belajar, keterbelakangan mental, hingga ancaman penyakit kronis yang dapat dengan mudah menyerang dan masuk ke tubuh anak, ucap Beliau.
Pj. Gubernur Aceh menyampaikan pentingnya memberikan perhatian penuh terhadap masih relatif tinggi persentase stunting di kabupaten Aceh Selatan yang berkisar pada angka 34,8 persen.
Hal ini menjadi peringatan bagi kita, seluruh stakeholder terkait, karena angka tersebut berada di atas rata-rata nasional, yakni 21,6 persen, dan rata-rata stunting Aceh, yakni 31,2 persen. Ungkap PJ. Bupati.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, keberadaan tpps maupun pps tentunya tidak akan berdampak optimal, jika penanganan stunting masih dilakukan secara sendiri-sendiri.
Dengan demikian dibutuhkan konvergensi, integrasi, harmonisasi, dan implementasi secara bersama-sama diantara lintas sektor terkait penurunan persentase angka Stunting di Kabupaten Aceh Selatan.
"Cut Syazalisma berharap di akhir tahun 2023 ini, angka stunting dapat menurun dari yang sekarang 34,8% ini", hal tersebut dibutuhkan kerjasama lintas sektor yang solid, Pungkas Pj. Bupati.(*)