Tapaktuan - Tidak terasa empat tahun sudah Tgk. Amran memimpin Kabupaten Aceh Selatan. Empat tahun bukanlah waktu yang panjang bagi sebuah pemerintahan yang bekerja keras mewujudkan janji politiknya.

Tentunya dalam memimpin, seluruh sumber daya telah dikerahkan, baik tenaga maupun pikiran, walaupun dalam berbagai keterbatasan dan tantangan khususnya di tengah pandemi Covid-19, pasangan dengan tagline ‘Aceh Selatan Hebat’ ini telah berupaya mewujudkan sebagian besar visi, misi dan program yang ditawarkan pada masa kampanye.

Diawal pemerintahannya, Pemerintahan Azam saat itu langsung merealisasikan berbagai program unggulannya. Beberapa program sudah terealisasi seperti santunan kematian, program beasiswa santri, penguatan UMKM dan ekonomi produktif.

Seiring waktu berjalan hingga ditahun keempat, berbagai program unggulan yang dituangkan dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

Program santunan kematian periode 2018-2022 telah disalurkan kepada penerima sebanyak 5.707 orang dengan total anggaran sebesar Rp. 21.491.000.000. Selain itu, program beasiswa santri dan operasional Dayah tahun 2021-2022 telah disalurkan kepada 3.439 santri dan 89 Dayah yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.

Tidak hanya itu, pada bidang penguatan UMKM dan ekonomi produktif, Pemerintahan Azam telah menyalurkan bantuan kepada 11.736 pelaku UMKM dengan sebaran sebanyak 237 kelompok. Bahkan, pada bidang penguatan basis produksi sektor pertanian pemerintah Azam telah menyalurkan kepada 3.041 kelompok tani dengan anggaran sebesar Rp. 169.414.242.323.

Di bidang infrastruktur, pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan terus dilakukan. Dari data yang di rilis Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, total panjang jalan yang kini telah dikerjakan selama kepemimpinan Tgk. Amran sudah mencapai 112.18 Kilometer dan telah membangun jembatan sepanjang 475,10 meter.

Dalam Upaya menjalankan pemerintahan dengan baik, kesuksesan pemerintah Azam dapat ditunjukkan dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak empat kali, mulai tahun 2018 sampai tahun 2021. Sementara yang ke lima kalinya untuk Laporan Keuangan tahun 2021.

Selain itu, sejumlah prestasi dan penghargaan telah diraih baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional, sejak tahun 2019 sampai tahun 2022. [ ]